1. Perhatikan Apa yang Anda Makan & Minum
Kabar baiknya, makanan yang baik untuk 
jantung dan organ lainnya juga baik untuk otak. Ini berlaku juga pada 
apa yang anda minum. Otak terdiri dari 75% air, dan oleh karena itu otak
 harus tetap terhidrasi dengan baik. Jadi, perbanyak minum air dan 
hindari minuman yang merusak fungsi otak, misalnya alkohol. Anda juga 
bisa memasukkan tambahan asupan berupa ikan dalam diet anda atau 
konsumsi suplemen asam lemak omega-3 karena mampu meningkatkan sirkulasi
 darah ke otak, merangsang pertumbuhan neuron baru, dan meningkatkan 
level dopamin neurokimia, zat yang memberikan efek “rasa senang”.
2. Pastikan untuk terus Berolahraga
Sebagaimana olahraga bisa meningkatkan 
kesehatan tubuh, olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan otak. Selain 
meningkatkan kadar oksigen didalam darah, latihan aerobik secara rutin 
bisa meningkatkan kapasitas otak dengan cara mendukung pertumbuhan 
neuron baru dan memperkuat hubungan antar neuron tersebut.
3. Latih Otak Anda juga
Konsep yang berlaku pada otak sama dengan yang berlaku pada otot: gunakan atau hilang.
 Untuk menjaga otak berfungsi dengan baik seiringan dengan tubuh anda 
yang semakin tua, anda harus terus memberikan tantangan pada otak. 
Penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik untuk memberikan tantangan 
tersebut adalah dengan terus-menerus mempelajari hal baru serta 
melakukan rutinitas dengan cara yang berbeda atau baru. Pelajari bahasa 
lain yang belum anda kuasai. Paksa diri anda untuk mengambil atau 
mencari rute baru menuju tempat kerja. Ubah pola-pola kebiasaan 
menggunakan tangan kanan dengan sesekali menggantinya dengan tangan 
kiri, misalnya saat menyikat gigi.
4. Perhatikan Berat Badan Anda
Obesitas dan kelebihan berat badan adalah wabah dunia sekarang. Dalam berbagai penelitian, keduanya dengan
 sangat meyakinkan memiliki kaitan erat dengan menurunnya fungsi otak 
dan perkembangan penyakit Alzheimer. Secara gampangnya begini, saat anda
 memiliki kelebihan berat badan maka anda kehilangan sejumlah neuron.
5. Perhatikan Kebiasaan Tidur Anda
Otak melakukan proses penting seperti 
pembuangan limbah dan proses detoksifikasi (pembuangan racun dalam 
tubuh) pada saat tidur. Jika anda kurang tidur, berarti anda menyakiti 
otak anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan tidur seperti 
insomnia dan apnea tidur berhubungan dengan penurunan tingkat kefokusan 
(kemampuan untuk berkonsentrasi) dan kewaspadaan mental.
6. Kesehatan Jantung sama dengan Kesehatan Otak
Otak bergantung pada oksigen. Asupan 
oksigen tersebut dipompa ke otak oleh jantung. Jadi, selalu perhatikan 
tekanan darah dan lakukan check-up kesehatan secara rutin untuk
 memastikan jantung anda tetap dalam kondisi baik. Beberapa penelitian 
membuktikan bahwa para lansia dengan kasus tekanan darah tinggi 
(hipertensi) memiliki resiko 5 kali lebih tinggi untuk mengalami 
kepikunan (demensia) Alzheimmer.
7. Meditasi
Sungguh. Sejumlah penelitian klinis 
secara mengejutkan menunjukkan bahwa meditasi dengan metode tertentu 
bisa mengubah struktur otak, menyebabkan pertumbuhan neuron baru, dan 
mengaktifkan area-area otak yang sebelumnya tidak digunakan. Meditasi 
tampaknya memiliki kemampuan untuk mendorong plastisitas otak, sebuah 
syarat penting yang memungkinkan otak terus berubah dan berkembang. 
Sebagai tambahan, meditasi juga membantu mengurangi stress dan 
menurunkan kadar hormon kortisol, hormon yang terbukti menekan 
pertumbuhan sel-sel syaraf baru dan koneksi-koneksinya.
0 komentar:
Posting Komentar